"bahwa masa lalu yang diteliti oleh sejarahwan bukanlah masa lalu
yang mati, tetapi masa yang dalam suatu pengertian masih tetap hidup
pada masa sekarang. Pada saat itu, saya menyatakan hal ini dengan
mengatakan bahwa sejarah tidak membicarakan 'peristiwa' tetapi
'proses; bahwa 'proses' adalah sesuatu yang tidak bermula dan
berakhir, tetapi saling berbalik, dan bahwa jika proses P1 berbalik
menjadi proses P2, maka tidak ada jalur pembagi pada mana Pi berhenti
dan P2 bermula; Pu tidak pernah berhenti, namun berjalan dalam
bentuk P2 yang berubah, dan P2 tidak pernah bermula, karena dulunya
berjalan dalam bentuk Pı sebelumnya. Di dalam sejarah tidak ada
permulaan dan tidak ada akhir. Buku-buku sejarah dimulai dan
diakhiri, tetapi bukan peristiwa-peristiwa yang dijelaskannya."
Apakah Maksud dari Pernyataan Ini?
Maksud pernyataan di atas adalah bahwa sejarah selalu memiliki pola tertentu yang akan terus berulang sepanjang masa. Hal ini karena sejarah adalah suatu proses, setiap proses yang sama akan menghasilkan keluaran yang sama juga, terlepas dari perbedaan waktu, tempat dan pelaku sejarah.
Pembahasan
Gambaran di atas sama dengan pernyataan "L'histoire se repete", artinya sejarah selalu berulang. Apa yang sudah terjadi di masa lalu akan berulang di masa depan dengan pola yang sama. Kita ambil contoh sejarah di masa lalu sejak zaman sebelum Masehi, yaitu kezaliman Raja Ramses II atas Bani Israel menuntun pada kehancuran kekuasaan raja tersebut. Sejarah kemudian berulang dengan usaha Hitler dalam membasmi orang Yahudi di Perang Dunia ke-2, namun menuntun pada kehancuran kekuasaannya. Hal yang serupa pun selalu berulang dan terjadi pada penguasa-penguasa diktator yang memerintah seenak perutnya selalu mengalami kehancuran.
Pelajari lebih lanjut
- Tentang pengertian sejarah: https://brainly.co.id/tugas/452138
#BelajarbersamaBrainly #SPJ1
[answer.2.content]